Selasa, 15 April 2014

Today was mine :))

" Thanks Allah for everything, I believe You always be my guide wherever I stand. Thank you still give me the life on Your earth "

" Allah listen to me please ... I want to be a good person in Your eyes, in another muslim too."
" Yaa Rabb I want to be a wonder woman who has super powers."
" I just want to near of You, in Your arms."
Aamiin Allahuma Aamiin


Jazakumullah Khairan Katsiiran for your gift guys :')
Today was so beautiful day for myself
Thank you so much :)

Senin, 10 Maret 2014

Hijab? I'm better than the past

        Menjadi seorang muslim yang baik memang tidaklah mudah. Sudah seberapa besarkah cinta kita untukNya demi menyandang status hamba yang taat? Sudahkah menjalankan segala perintah yang Ia anjurkan? tanyakan pada hati. Menjadi muslimah bukan hanya sekedar menjalankan shalat lima waktu ditambah sunnahnya, puasa Ramadhan ditambah sunnahnya, beramal, berbuat baik dan membayar zakat. Bukan, bukan hanya sekedar itu, Allah s.w.t sangat mencintai manusinya, Allah masih menebar pahalaNya bagi siapapun yang menjalankan, Allah masih mencintai kita karena hal sekecil apapun (asal masih dalam bentuk kebaikan) bila dilakukan akan bernilai dan mendapatkan balasan yang sama baiknya atau bahkan lebih baik, aamiin.
      Salah satu hal kecil yang menimbulkan pahala kebaikan dunia akhirat itu adalah dengan menutup aurat. Iya, menutup aurat, itu mudahkan? itu kecilkan? itu gampil kan?. Tapi kenapa harus menutup aurat? Apa baiknya menutup aurat itu? Apa rambut itu juga merupakan aurat? segala pertanyaan seperti itu juga pernah singgah dihati dan pikiranku. Siapa sih perempuan yang tidak mau terlihat cantik, aku yakin semua perempuan di dunia mau. Perempuan mana yang tidak ingin memperlihatkan rambut indahnya yang terurai panjang dilihat banyak orang, memakai baju dress indah selutut dan berbahu terbuka. Namun semua khayalan indah itu hilang ketika Al-Quran berbicara :

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…(An-nur:31)”
         
           Seperti itu ayatNya, kewajiban yang Ia katakan dalam Al-Quran. Membaca memanglah mudah, menyuruh untuk melakukannya pun memang mudah tetapi melakukannya itu tidaklah mudah. Dulu dibenakku sempat berkata bahwa Islam itu tidak adil, tidak memberikan kebebasan untuk umatnya, karena banyak larangan. Tapi setelah aku tela'ah aqidah yang kupeluk sejak lahir ini tidaklah sama seperti yang apa yang aku katakan. Salah besar. Islam mengatur kehidupan umatnya sedemikian baiknya, (aku juga meyakini semua Agama pasti juga demikian) tetapi pandangan ku tentang itu keliru. Mengapa harus menutup aurat dengan hijab? Mari kita tela'ah bersama :
1. Allah melarang suatu perbuatan karena itu demi kebaikan umatnya. Orangtua saja melarang kita pulang malam juga ada alasannya kan. Perubahan yang paling signifikan ketika aku sudah mulai memakai hijab adalah orang di sekitarku khususnya teman sekolah. Dahulu kala ketika aku masih duduk di bangku SMP masih menampakkan rambutku, memakai pakaian ala abg yang sedang trend,  teman (lelaki sepermaianku) selalu saja mengoloki ku dengan berkata "Ciye..ciye..ciye cantik amat, mau kemane, ikut abang dangdutan yok" canda mereka, walau bukan hanya kepada ku kalimat itu ditunjukan melainkan juga kepada teman perempuanku yang memakai style sama. Itulah kalimat candaan yang terkadang mereka lontarkan. Namun perubahan itu datang ketika aku mulai mengenakan kain penutup kepala dan baju tertutup. Mereka yang melihatku sontak berkata "Subhanallah, Assalamualaikum...mau kemana nih? rapih amat" kontras sekali bukan. Walaupun mereka menganggap itu hanya kalimat candaan karena penampilanku yang sudah berubah tapi toh aku tidak mau peduli, toh mereka sendiri tahu kalau arti dari kalimat "Subhanallah & Assalamualaikum" itu mengandung arti dan do'a dahsyat bagiku sendiri, dengan mereka mengucapkan salam itu tandanya mereka telah mendoakan keselamatanku. Satu point kebaikan dari Allah yang Ia karuniakan kepadaku.

2. Bisakah kalian para muslimah membayangkan kedua benda yang berbeda. Benda pertama adalah emas mewah yang dijual di etalase toko hanya dapat dilihat namun tidak dapat disentuh hanya yang mampu membelinya yang dapat menyentuhnya. Emas itu sengat mahal, sangat terjaga keutuhannya dan keaslian dari para pembeli yang tidak memiliki keseriusan untuk membeli dan memilikinya, bandingkan dengan emas-emas yang dijual di emperan, sangat mudah terjamah oleh tangan pembeli yang belum tentu membelinya, siapa yang tahu emas itu asli atau tidak. Atau perbandingan lain yang lebih sederhana adalah permen lolipop yang masih terbungkus rapih dengan permen lolipop yang sudah tidak terbungkus rapi, permen manakah yang akan mengundang banyak semut untuk menikmati rasa manisnya? aku bukanlah sedang menyudutkan sesorang, tapi aku mencoba untuk berbagi pengalaman. Point kebaikannya disini adalah dengan hijab Allah kembali menyelamatkan muslimahnya dari lawan jenis yang belum mukhrimnya.

3. Identitas Umat. Iya, aku setuju dengan itu, dengan hijab kita muslimah bisa dengan mudah dikenali. Para umat Budha memakai kalung bergambar dewanya sebagai salah satu identitas mereka, dan para teman Nasrani pun juga memakai kalung salib sebagai penanda keta'atan mereka dalam Agamanya. Indah bukan dilihatnya? mereka berlomba-lomba menunjukkan identitas kaumnya dan keta'atannya kepada Tuhan, mengapa kita tidak? memakai hijab itu juga sudah menandakan identitas dan keta'atan kita dalam menjalankan perintah Allah s.w.t.

4. Terhindar dari sinar matahari. Alasan ini yang membuat aku bersemangat memakai hijab. Tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli hand and boddy perbulan, cukup satu untuk berbulan-bulan. Lagi-lagi Allah memberikan kebaikan dari hijab.

5.  Percayakah kalian jika memakai hijab itu adalah permulaan dari segala perubahan? Awalnya kita melangkah dengan belajar menutup aurat, namun sadarilah langkah selanjutnya kita sudah mulai terbiasa dengan itu, dengan menutup aurat lama-kelamaan kita tahu akan batasan2 seorang muslimah, lama-kelamaan iman yang kita miliki semakin bertambah, Allah lagi-lagi memberikan kebaikan kepada kita dengan mengizinkan kita untuk memahami secara mendalam tentang Agamanya.

6. Hijab adalah guru bagi anggota tubuh yang lain. Ya, aku percaya. Dengan berhijab otomatis lidah ini terkontrol untuk menjaga segala sesuatu yang diucapkan, dengan hijab pikiran ini senantiasa selalu berpikir baik, hati ini menjadi tenang. Aku tahu walaupun itu masih dalam tahap "Belajar dan berusaha" tapi toh hijab selalu mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal-hal negatif. Misalnya : ada pertengkaran antara teman yang menyebabkan kita marah dan ingin melontarkan kalimat kotor bermakna tidak baik sebelum kalimat itu terucap, hijab sudah lebih dulu mengingatkan kita, sebelum pikiran itu berubah jelek hijab sudah mengingatkan lagi, dan sebelum dengki itu datang hijab kembali mengingatkan lagi. Pasti tidak enak kan bila ada teman yang berkata " Pake hijab kok tapi omongannya kotor, tapi kok kelakuaannya jelek" Naudzubillah. Sekali lagi Allah kembali menebarkan kebaikan, memprotek kita melalui hijab.

7. Hijab merupakan sebuah proses dalam penyempurnaan Iman. Proses yang tadinya hanya mengenakan hijab biasa lalu menuju sempurna. Proses untuk mempelajari keimanan dan ke Islaman yang sesungguhnya. Hijab pun berperan penting dalam perubahan, hijab menuntun kita untuk selalu menlakukan hal-hal kebaikan. Aku tidak masalah dengan para muslimah disana yang mengatakan "Aku pake hijab karena disuruh Mama, dipaksa orangtua" atau "Aku pake hijab karena pengen aja, pengen ikut modis aja kan sekarang lagi ngetrend hijab style" justru karena paksaan itu dan karena perilaku mengikuti gaya orag lain bisa jadi suatu proses, karena sudah terbiasa dengan paksaan akhirnya mereka mau terus selalu mengenakan dan kelamaan mulai terbisa. Terimakasih Yaa Allah, kebaikanMu sungguh indah.

       Jadi mengapa masih belum berhijab? Aku menghargai ucapan teman muslimah ku yang berargumen " Nanti aja pake hijabnya kalau aku udah siap" atau "Aku mau perbaikin sifat dulu baru deh pake hijab", tela'ah lagi, malaikat maut pun tidak pernah bertanya kepada kita sudah siapkah kita untuk mati, pilih mana, berhijab sekarang atau berhijab ketika sudah terbujur kaku dipembaringan sambil mendengar isak tangis keluarga diiringi lantunan ayat Yassiin? Mumpung Allah masih memberikan kita nafas tidak ada salahnya merubah dan sedikit lebih mendekat padaNya. Dengan demikian Insya Allah kita bisa menyempurnakan iman kita. Memang tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna, aku pun demikian, dosa ku banyak mungkin bejibun, terkadang masih suka membuat perasaan orang lain sakit, emosi karena ku tapi aku kembali berusah dan dan berdo'a agar Allah mengampuni kesalahan ku dan menyembuhkan hati orang yang tersakiti karena ku. Aku berharap dengan hijab aku bisa menjaga diriku dari hal-hal negatif yang tidak di ridhoi Agama. Aamiin Allahuma Aamiin.


Jumat, 29 November 2013

Meminta Dan Mencinta

Judul        :  Meminta Dan Mencinta
Pengarang :  Amru Muhammad Khalid
Penerbit    :  Serambi

Doa Rahasia Hidup Sukses


Ketahuilah bahwa doa pasti dikabulkan. Engkau akan melihatnya. Sufyan ibn Uyainah berkata " Jangan takut doamu tidak diterima karena keburukan yang kamu lakukan, sebab Allah telah mengabulkan doa makhluk terjahat, Iblis ketika ia berkata "Tangguhkan aku hingga semua makhluk dibangkitkan" Iblis saja dikabulkan doanya, apalagi doamu.


Allah telah mengabulkan ribuan doa kita, namun kita lupa. Pengabulan doa itu tentu tidak semerta selalu rata. Ia dikabulkan pada waktu yang telah Dia tentukan sehingga engkau lupa bahwa hal itu sebagai wujud pengabulan doamu. ketahuilah, bahwa nikmat yang sekarang kau rasakan merupakan hasil dari doa-doa yang kau panjatkan padaNya.


Waktu-waktu mustajab untuk berdoa :



  • Sepertiga malam terakhir (Ibadah Malam)
  • Di hari Jum'at
  • Disaat sujud "Sujudlah dan mendekatlah"
  • Antara adzan dan Ikhamat
  • Disaat hujan turun (hujan merupakan suatu rahmat yang diberikan Allah)
Percayalah pada Ku, Pasti Engkau akan merubah Pandanganmu

Ya Allah....! Semua problem ditebar agar engkau lari kepada Allah. Berbagai harapan ditunda agar engkau mengangkat kedua tanganmu kepada Allah SWT. Ampunan tidak diketahui, apakah engkau diampuni atau tidak, maksudnya supaya kedua tangan ini tetap mengengadah ke langit meminta ampunannya lagi.

Cukuplah engkau menjadi mulia dengan kedua tanganmu yang terangkat menuju Tuhan Arasy, dengan kedua matamu yang terpejam, dan bibirmu yang berbisik dalam keheningan. Selamat untukmu. Engkau telah menggantungkan kalbumu dengan Zat selain mu.

Rabu, 06 November 2013

Managemen Media Penyiaran

·    Judul               : Manajemen Media Penyiaran
    Pengarang        : Morissan, M.A
    Penerbit           : Kencana, Prenada Media Grup

BAB I
Sejarah Penyiaran
Sejarah penyiaran dunia dunia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sejarah media  penyiaran sebagai penemuan teknologi dan sejarah media penyiaran sebagai suatu industri. Sejarah penyiaran sebagai penemuan teknologi berawal dari ditemukannya radio oleh para ahli teknik di Eropa dan Amerika, begitupula sejarah penyiaran sebagai suatu industry juga dimulai dari Amerika.
               Sejarah media penyiaran di dunia dimulai dari seorang ahli fisika Jerman bernama Heinrich pada tahun 1887 yang berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya Heinrich itu kemudian dilanjutkan oleh ilmuan asal Itali bernama Guglielmo Marconi yang sukses mengirimkan sinyal morse berupa titik dan garis dari sebuah pemancar kepada suatu alat penerima dan berhasil menyebrangi Samudra Atlantik pada tahun 1901 dengan gelombang elektromagnetik. Dan sebelum perang dunia I meletus, Reginald Fessenden berhasil mencipakan pembangkit gelombang radio kecepatan tinggi yang dapat mengirim suara manusia dan music. Mulai saat itulah perkembangan radio sebagai mendia siaran berkembang dari pembentukan radio awal yang memiliki bentuk besar dan tidak menarik serta sulit digunakan karena menggunakan tenaga listrik sampai penemuan radio FM.

Pelatihan di Karnos Film

Suasana di dalam studio saat pengmabilan gambar
Jakarta, 22 Oktober 2013

Yippiiii ... sekali lagi Alhamdulillah bisa belajar tentang broadcasting,  selesai dengan materi-materi desain di SMK sekarang Allah kasih kesempatan untukku mengenal dunia broadcasting.... Alhamdulillah :)
Ilmu yang terpenting bukan dimana tempat belajarnya, gimana teman-temannya dan gimana ruang belajarnya.

Our Team
Well, setelah sekitar sebulan setengah belajar tentang broadcasting aku dan teman-teman seperjuangan dikelas mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan   membuat acara talk show di Studio Karnos Film. Ini hal yang baru dalam hidup ! Yup untuk pertama kalinya me bersentuhan dengan alat-alat broadcasting, melihat langsung suasana pengambilan gambar dan tentunya belajar solidaritas lagi di dalam sebuah team. Gak susah, itu menyenangkan, belajar mengoprasikan kamera, lighting, audio serta video dan yang paling menyenangkan lagi adalah belajar olah vokal, pernafasan spesial untuk bidang ke-presenteran. Hari itu pun menjadi hari yang berkesan lagi, sekali lagi Alhamdulillah Allah........ *ternyata ini semua tidak seburuk yang aku pikirkan, ternyata masih ada dunia lain seperti ini yang memberikan senyum kecerian untukku. Semoga, semoga, semoga masih ada dunia-dunia lain yang mampu membuatku bahagia, membuatku bangga terhadap diri sendiri karena mampu mencapai puncak impian. Aamiin ... Thanks My Allah

Idul Adha with @eMMBe

Bekasi, 15 Oktober 2013
Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk merayakan Idul Adha tahun ini, lebih spesial lagi ditemani oleh warga @eMMBe ... meskipun gak semuanya hadir, tapi toh itu bukan suatu penghalang untuk merasakan kebahagiaan pada hari itu. Allhamdulillah si Tika nyumbang daging qurban untuk dijadikan bahan satenya, si Dea, Nisma, sama pacarnya Rizky and me bantu-bantu buat bumbu, menyiapkan ini itu pokoknya sok repot deh, tapi seru.... ada si YusufRizky, Deli, Dzu sibuk sama alat bakaran, dan si Aab Alhamdulillah dia dengan sangat sukarela mau menyumbang rumah, air mineral, es batu, piring, gelas, alat bakaran, kipas dan bumbu-bumbu..... Thanks A lot for the day yaa.... :D

Satu hari yang mengesankan rasanya mau terus seperti itu, maksudnya mau terus bareng-bareng tanpa harus mikirin besok ada apa, tanpa harus pusing-pusing mikirin soal tugas kuliah dan tugas dikantor..... rasanya mau tinggal satu rumah sama mereka *ups.
Tiga tahun bersama dalam satu keluarga bukan waktu yang singkat... itu lama loh bro....
Tapi mau bagaimana lagi, Life must go on....  Sedih
senang harus dilewati.

Memerahnya langit sore menandakan perpisahan kembali menjemput. Setelah acara Idul Adha yang menyenangkan itu kami kembali bergegas ke rumah dan  aktifitas kami seperti biasa. Tika dan Yusuf yang kembali kerutinitas sebagai orang pekerja dikantornya, Deli, Dea dan Dzu yang kembali ke Depok untuk kuliah, Aab dan Nisma yang bersiap ke Solo untuk kembali menimba ilmu, begitupula dengan me, kembali berkutat dengan broadasting dan teman-teman baru di lingkungan yang juga baru.

Sekali lagi, Terimakasih Allah masih diberikan kesempatan untuk berkumpul kembali bersama mereka. Pertemukanlah kami (kembali) dalam keadaan yang lebih baik, dengan berbalut kesuksesan. -Aamiin Allahuma Aamiin.

Kamis, 07 Juni 2012

Anderpati 1 Bekasi

 Pertunjukan Pertama :D